SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI SD NEGERI 1 CIPUTAT,CREATIF,EDUKATI,RENPONSIF,DINAMIS ,AGAMIS DAN SANTUN

Harapan dan Komitmen SD Negeri 1 Ciputat Pasca IHT 'Sekolah Bijak Sampah' Menuju Penghargaan Nakshatra Wana Wiyata dan Sekolah Adiwiyata Kabupaten Kuningan Tahun 2025


       
                                                   


     Harapan dan Komitmen SD Negeri 1 Ciputat Pasca IHT 'Sekolah Bijak Sampah
 Menuju Penghargaan Nakshatra Wana Wiyata dan Sekolah Adiwiyata 
Kabupaten Kuningan Tahun 2025

oleh : Imas Sumiarsih


Pada hari sabtu tanggal 12 april tahun 2025, SD Negeri 1 Ciputat mengadakan kegiatan In-House Training (IHT) yang bertema "Sekolah Bijak Sampah." Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru untuk pengelolaan lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman, dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih ,sehat di sekolah khusussnya di SD negeri 1 Ciputat.

 

Pembukaan Kegiatan

Acara dibuka secara resmi oleh Pengawas Sekolah, bapak Darso, S.Pd. Dan diawali dengan sambutan dari saya selaku kepala sekolah, menyampaikan pentingnya peran pendidik dan tenaga kependidikan dalam menanamkan nilai-nilai kebersihan dan pengelolaan sampah kepada siswa. Dalam sambutan ini, saya juga menekankan bahwa sekolah memiliki tanggung jawab untuk menjadi teladan dalam hal kebersihan lingkungan.

Saya sebagai Kepala Sekolah menyampaikan dan mengapresiasi kepada narasumber dan seluruh peserta IHT yang telah hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Kehadiran dan partisipasinya menunjukkan komitmen kita bersama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih dan lebih baik. Mari kita teruskan semangat ini dan aplikasikan pengetahuan yang telah kita peroleh demi kesejahteraan lingkungan sekolah dan masyarakat.

Terima kasih atas segala usaha dan kolaborasi yang telah dibangun. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua.


Harapan Kepala Sekolah Pasca IHT "Sekolah Bijak Sampah"

Setelah mengikuti IHT "Sekolah Bijak Sampah," harapan saya sangat optimis terhadap masa depan sekolah. Saya berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari kegiatan in house training ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh pendidik dan tenaga kependidikan, sehingga mampu menciptakan budaya pengelolaan sampah yang efektif di lingkungan sekolah. Selain itu, saya juga menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk meraih penghargaan Nakshatra Wana Wiyata dan menjadi Sekolah Adiwiyata Kabupaten. Dengan sinergi antara seluruh warga sekolah, saya yakin bahwa SD Negeri 1 Ciputat dapat memenuhi kriteria yang ditetapkan dan menjadi panutan dalam pengelolaan lingkungan. Harapan ini juga disertai komitmen untuk terus meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam, sehingga sekolah ini tidak hanya berprestasi akademis, tetapi juga dalam hal keberlanjutan lingkungan. Saya juga berharap agar pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diterapkan dalam aktivitas harian di sekolah, sehingga tercipta kebiasaan yang baik dalam pengelolaan sampah, baik oleh pendidik, tenaga kependidikan, maupun siswa.

 

Sambutan Pengawas Sekolah sekaligus membuka kegiatan IHT secara resmi

Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam menciptakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang bijak dan bertanggung jawab di lingkungan sekolah kita. Melalui program ini, kita berharap dapat menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak dini kepada generasi muda, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif terhadap lingkungan sekitar. Dengan ini, saya membuka kegiatan IHT “Sekolah Bijak Sampah” secara resmi, ujar bapak Darso, S.Pd. "Mari kita bekerja sama untuk mewujudkan sekolah yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan, terkhusus di SD Negeri 1 Ciputat ini"

  

Kehadiran Pengawas Sekolah sebagai Dukungan

Salah satu momen penting dalam kegiatan IHT "Sekolah Bijak Sampah" adalah kehadiran Pengawas Sekolah, bapak Darso, S.Pd yang memberikan dukungan dan apresiasi terhadap inisiatif ini. Kehadiran beliau tidak hanya menambah legitimasi acara, tetapi juga memberikan semangat kepada seluruh peserta untuk lebih serius dalam menerapkan ilmu yang diperoleh. Dalam sambutannya, Pengawas Sekolah menekankan bahwa kegiatan seperti ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas lingkungan pendidikan, serta menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan. Beliau juga menyarankan agar sekolah-sekolah lain dapat mencontoh program ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk mengedukasi siswa dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan dukungan dari pengawas, diharapkan program-program lingkungan di SD Negeri 1 Ciputat akan terus berkembang dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

 

Materi dan Diskusi

Kegiatan IHT ini terdiri dari sesi penyampaian materi yang dibawakan oleh narasumber dari bapak Muhammad Arifudin, S.Pd dan Ibu Linda Rahayu, S.Pd.I, yang menjelaskan tentang pengelolaan sampah berdasarkan UU No 18 Tahun 2008. Narasumber menjelaskan pengertian sampah, jenis-jenis sampah (sampah organik, anorganik, dan B3), serta pentingnya memilah sampah sejak dari sumbernya, yaitu di sekolah.

Jenis-jenis Sampah:

  1. Sampah Organik: Terbuat dari bahan hayati yang dapat terurai secara alami, terdiri dari sampah organik basah (sisa makanan, daun) dan organik kering.
  2. Sampah Anorganik: Bahan non hayati yang sulit terurai seperti plastik, kertas, dan logam.
  3. Sampah B3: Limbah berbahaya dari pabrik atau rumah sakit yang mengandung bahan kimia berbahaya dan dapat meracuni lingkungan.

Peserta diajak berdiskusi mengenai praktik terbaik dalam pengelolaan sampah, termasuk penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di lingkungan sekolah. Dalam sesi ini, terdapat berbagai ide kreatif yang muncul, seperti pengadaan tempat sampah terpisah untuk organik dan anorganik serta pembuatan bank sampah di sekolah.

Cara-cara efektif dalam pengelolaan dan pemilahan sampah, seperti menyediakan tempat sampah sesuai dengan jenisnya, membuat sistem pengangkutan dari sumber hingga tempat pengolahan, serta menerapkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi peserta untuk menerapkan kembali di kelas dan lingkungan mereka sehari-hari.

 

Dampak dan Harapan ke Depan

Kegiatan IHT "Sekolah Bijak Sampah" di SD Negeri 1 Ciputat tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada pendidik dan tenaga kependidikan, tetapi juga menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan. Diharapkan, melalui penerapan prinsip-prinsip pengelolaan sampah yang telah dipelajari, seluruh warga sekolah dapat berkontribusi dalam mengurangi volume sampah dan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan keterlibatan aktif di dalam program-program lingkungan, sekolah berharap dapat menginspirasi siswa untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan di rumah dan masyarakat. Ke depan, SD Negeri 1 Ciputat berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi lingkungan, guna mewujudkan visi sekolah yang bersih, nyaman, dan ramah lingkungan

 

Penutup

Kegiatan IHT "Sekolah Bijak Sampah" di SD Negeri 1 Ciputat ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada peserta.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan SD Negeri 1 Ciputat dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya dalam penerapan lingkungan bersih dan sehat serta menjadikan siswa lebih peduli terhadap kondisi lingkungan. Mari kita bersama-sama mewujudkan sekolah yang bersih dan berwawasan lingkungan.



Kuningan, 18 April 2025






Berbagi