SENJA
oleh: Fitri Nurfika, S.Pd (Guru Kelas 2A SD Negeri 1 Ciputat)
sudah dimuat Azkiya Publishing
Senja di pagi hari memberikanku semangat untuk memulai hariku, memulai aktivitasku.
Dipertigaan di pojok jalan desa berdiri kokoh bangunan
tempat menimba ilmu, temapt dimana memulai segala aktivitas rutinku di sekolah
dasar (SD) disitu pula tempatku mengabdi dengan setulus hati mengajar dan
membimbing siswa-siswi supaya menjadi anak yang sukses dan bermanfaat bagi
keluarga dan negara, dari tempat itu aku diberikan begitu banyak pengalaman
yang dapat membangun motivasiku untuk dapat lebih maju dan berkembang lagi agar
dapat mencerdaskan serta menumbuhkan kreativitas siswa-siswi yang mempunyai
pribadi yang berkarakter, bermakna dan menyenangkan.
Disini, ditempat ini keceriaan siswa-siswio saat
belajar mencerminkan antusias mereka untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.
Keterampilan dan nilai etika Ketika berinteraksi dalam
kehidupan sosial mereka, meskipun terkadang di dalam setiap anak mempunyai
sifat dann perilaku yang berbeda namun disitulah yang menjadikan suatu
kebahagiaan yang mungkin tidak bisa didapatkan diluar lingkunghan sekolah, dan
dari situ pula aku tertantang untuk menanamkan nilai-nilai etika yang baik
supaya semua siswa-siswi mempunyai karakter dan etika dalam bersosialisasi
dengan menggunakan etika yang lebih baik lagi setelah mendapatkan bimbingan dan
pengetahuan di lingkungan sekolah khususnya dan pada umumnya di lingkungan
masyarakat. Semangat siswa- siswiku dilingkungan sekolah tercermin pada
keceriaan mereka Ketika belajar dan bersuka ria berkumpul Bersama
teman-temannya.
Namun dua tahun silam musibah Pandemi Covid 19 Melanda
dunia dimana semua manusia tidak dapat melakukan aktivat mereka seperti
biasanya, sekolahpun ditutup dan kegioatan belajar mengajar juga harus
dilakukan dengan cara online / daring.
Dimasa pandemic covid 19, memberikan banyak pengalaman
pembelajaran yang berbeda dari biasanya, pengalaman untukku, siswa-siswiku dan juga
orang tua murid. Dimasa pandemic covid 19 pembelajaran dilaksanakan secara
online dimana peran Ketika mendidik anak membutuhkan Kerjasama antara guru,
orang tu dan siswa, dalam pembelajaran online dimasa pandemic covid 19 ini ada
kelebihan dan kekurangannya, dilihat dari sisi baiknya pembelajaran daring bagi
guru siswa dan orang tua dapat meningkatkan kemampuannya terutama dalam bidang
IT, walaupun hal tersebut menjadi sebuah kontroversi terutama di kalangan orang
tua murid.
Pembelajaran daring / online menuai kontroversi
terutama dikalangan orang tua murid, mereka resah adanya system pembelajaran
daring ini karena kebanyakan dari orangtua murid itu berasal dari tingkatan
ekonomi menengah kebawah kemudian dari Sebagian masih ada orang tua yang tidak
memiliki gadget/gawai serta belum lagi beban kuota yang dinilai cukup mahal.
Hal tersebut mejadikan sebuah dilemma baru buat orang tua murid, mereka
berpikir apabila anaknya tidak memiliki fasilitas pembelajaran daring/ online
mereka takut anaknya akan ketinggalan materi pembelajaran dan cenderung si anak
akan malas belajar, tidak hanya itu saja terutama mereka yang tinggal di
pedesaan terkadang jaringan internet juga menjadi hambatan bagi guru ataupun
siswa.
Hampir dua tahun para siswa-siswi mengikuti system
pembelajaran dengan cara daring/online, Ketika kasus pandemi covid 19 mulai
menurun di berbagai daerah dari situ mulai diberlakukan aturan baru yaitu PPKM
( pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) dari aturan tersebut pemerintah
mulai melonggarkan aktivitas siswa dengan syarat dibatasi, dan dalam system
pembelajaran disini digunakan system luring yakni guru mengunjungi atau
memonitoring belajar siswa dengan cara
berkunjung ke setiap rumah siswa dengan tetap mematuhi protocol Kesehatan yang
sudah ditentukan.
Banyak kesan yang dapat dirasakan Ketika pembelajaran
luring berlangsung, disekolah kami pembelajaran secara luring dilakukan
dirumah-rumah siswa dengan cara bergiliran tiap kelompoknya, Ketika itu aku
mengajar dikelas 4, setiap pagi secara bergiliran hari bergiliran tempat
menelusuri rumah-rumah warga dan membimbing murid-muridku supaya mereka dapat
memahami materi pembelajaran dan tanpa mengeluh, ku jalankan tanggung jawab dan
kewajibanku, melihat semangat dari murid muridku serta antusias orang tuanya karena
sudah dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran meskipun dalam kondisi yang
seperti ini dan dengan waktu yang terbatas.
Rasa lelahku pun tak terasa, rasa lelahku pun hilang
melihat keceriaan murid-muridku melepas rindu dengan teman-temannya karena
dapat belajar Bersama, orang tua murid pun menyambut baik kedatanganku kadang
kala mereka memberiku jamuan dan bekal makanan untuk ku bawa pulang.
Tak terasa 2 tahun masa pandemic covid 19 telah
berlangsung yang telah banyak memberikan kesan dan pengalaman hidup di bidang
Pendidikan terutama bagiku harus lebih bersemangat dalam mengajar baik itu
daring maupun luring harus terus meningkatkan wawasan dan kreativitas mengikuti
perkembangan zaman.
Untuk murid-muridku tetaplah semangat jangan jadikan
permasalahan pembelajaran daring dan luring menjadikan penghalang bagi kalian
meraih prestasi.
ooOOOoo